Reses di Kecamatan Rantepao, JRM: Jembatan Malango' Sudah Dianggarkan Kembali Tahun 2023

TORAJA UTARA - Jalankan tugas dan fungsinya sebagai perwakilan rakyat di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, John Rende Mangontan, yang akrab disapa JRM, serap aspirasi masyarakat melalui Reses di kecamatan Rantepao, Jumat (24/2/2023).

Resesi Masa Sidang II tahun 2022/2023, tersebut dilaksanakan pada hari Rabu (23/2/2023) di ruang pertemuan Gereja Toraja Jemaat Rantepao, yang dihadiri oleh Camat Rantepao Jeniaty Rike Ekawaty, Kepala Kelurahan Malango' dan Karassik, anggota BPL, Kepala Lingkungan, tokoh wanita, tokoh pemuda.

Baca juga: Pusdiklat Setjen DPR Sosialisasikan Program ‘Magang di Rumah Rakyat’ di Unram

Selain menghadirkan unsur pemerintah dan perwakilan masyarakat, John Rende Mangontan juga menggandeng Kepala UPT Dinas PUTR Provinsi.

Melalui kesempatannya saat memaparkan program pembangunan, baik yang telah dilaksanakan, JRM juga menyampaikan jika pembangunan jembatan kembar di Malango', dianggarkan kembali pada tahun 2023 ini.

Baca juga: DPRD Kalteng, Laporkan PBS yang Belum Realisasikan Plasma

"Untuk jembatan Malango', kita anggarkan kembali pada tahun 2023 ini, dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan tinggal menunggu progres dari Pemerintah Daerah Toraja Utara dalam penyelesaian pembebasan lahan, " ungkap JRM.

Jika semua tuntas akan penyelesaian pembebasan lahan, kata JRM maka pembangunan jembatan tersebut akan dimaksimalkan juga tuntas tahun ini dan semoga sudah bisa digunakan pada bulan Desember.

Baca juga: Syamsurizal Dukung Pengembangan Mal Pelayanan Publik Kota Denpasar

Senada dengan itu, selaku Kepala UPT Penyelenggaraan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah. II Enrekang, Christian Sampebua, juga memastikan pembangunan jembatan tersebut bisa tuntas tahun ini.

"Gambar desain sudah ada dan tahun lalu memang sudah kita sudah siap dari segi anggaran pembangunan jembatan tapi terkendala pada proses pembebasan lahan. Untuk itu melalui perjuangan John Rende Mangontan, tetap mengusulkan ke dinas PUTR Pemprov untuk kembali dianggarkan tahun ini, " tutur Christian.

Baca juga: Said Abdullah:IDI dan Dokter Terawan Merupakan Aset Bangsa

Jadi tahun ini, kita menunggu hasil dari pemda Toraja Utara akan pembebasan lahan tersebut. Jika sudah tuntas maka proses lelang juga langsung kita lakukan, pungkas Christian.

(Widian)

Baca juga: Saleh Daulay: Kemenkes Perlu Ambil Tindakan atas Pemecatan dr. Terawan